Lebih dari 1.000 perusahaan perjalanan mempercayai kami untuk menjual tiket mereka semua di satu tempat.
Tiket bus ke Yogyakarta
Menampilkan hasil tercepat dan termurah untuk 15 Nov



Mengapa Naik Bus ke Yogyakarta
Perjalanan ke Yogyakarta dengan bus menawarkan perpaduan kenyamanan dan pengalaman wisata Indonesia yang autentik yang tak tertandingi. Dengan terminal utama seperti Giwangan yang berfungsi sebagai gerbang, bus berangkat secara teratur dari Jakarta (8-10 jam), Surabaya (6-7 jam), dan Semarang (4-5 jam) dengan pemesanan online yang mudah melalui Traveloka atau Tiket.com. Wisatawan yang memperhatikan anggaran akan menghargai nilai yang luar biasa—tiket ekonomi berkisar antara Rp 100.000-200.000, sementara kelas eksekutif dengan kursi sandar yang nyaman dan AC berharga antara Rp 250.000-350.000. Frekuensi keberangkatan sangat mengesankan, dengan layanan yang beroperasi hampir 24/7 dan keberangkatan setiap 30 menit pada jam sibuk dari kota-kota besar. Anda boleh merencanakan ziarah budaya ke candi Borobudur atau Prambanan, atau sekadar menjelajahi jantung Jawa Tengah, bus menawarkan jadwal yang fleksibel dan layanan malam memungkinkan anda memaksimalkan waktu liburan dengan bepergian sambil tidur dan tiba dengan segar untuk memulai petualangan anda di Yogyakarta.
Pesan Tiket Bus ke Yogyakarta
Merencanakan perjalanan Anda ke Yogyakarta belum pernah semudah ini dengan platform intuitif Omio. Cukup kunjungi situs web Omio atau unduh aplikasinya untuk langsung mencari rute bus yang menghubungkan kota-kota besar Indonesia ke Yogyakarta. Dengan beberapa ketukan, bandingkan jadwal, harga, dan fasilitas dari operator terkemuka seperti Sinar Jaya, Rosalia Indah, dan Kramat Djati—memungkinkan Anda memilih opsi yang sempurna untuk kebutuhan perjalanan Anda. Sebagian besar bus tiba di Terminal Giwangan Yogyakarta, terminal bus utama kota ini, dengan beberapa layanan juga berhenti di Terminal Jombor di utara. Amankan reservasi Anda dengan percaya diri melalui berbagai metode pembayaran termasuk kartu kredit, transfer bank, dan e-wallet. Kenyamanan tiket digital berarti konfirmasi Anda tersimpan dengan aman di ponsel Anda—tidak perlu mencetak. Untuk pengalaman terbaik, pesan setidaknya tiga hari sebelumnya, pilih bus malam untuk perjalanan jarak jauh yang nyaman, dan bawalah makanan ringan karena kebanyakan layanan hanya menawarkan pemberhentian istirahat singkat di sepanjang rute pemandangan indah melalui Jawa Tengah.
Rute Bus Populer ke Yogyakarta
Bepergian ke Yogyakarta dengan bus menawarkan perjalanan yang ekonomis dan indah melintasi pemandangan beragam Indonesia. Dari Jakarta, ibu kota negara, Tami Jaya dan Sumber Alam mengoperasikan layanan premium yang berangkat dari Terminal Kampung Rambutan menuju Terminal Bus Giwangan, dengan perjalanan 10-12 jam yang dilengkapi kursi yang dapat disandarkan dan hiburan dalam perjalanan. Pelancong dari Solo menikmati perjalanan lebih singkat 1-2 jam dengan bus Eka Mira atau Rosalia Indah, yang beroperasi secara rutin antara Terminal Tirtonadi Solo dan Terminal Giwangan Yogyakarta. Warga yang datang dari Surabaya dapat naik bus Sugeng Rahayu atau Eka di Terminal Purabaya (Bungurasih) untuk perjalanan 6-7 jam ke Giwangan. Penumpang dari Semarang mendapat keuntungan dari layanan 3-4 jam Nusantara dan Santoso Transport yang menghubungkan Terminal Terboyo ke Yogyakarta. Untuk perjalanan lebih jauh, pelancong dari Bandung bisa menggunakan bus Budiman atau Pahala Kencana dari Terminal Leuwi Panjang dan tiba ke Giwangan sekitar 8-9 jam perjalanan nyaman melintasi pedesaan Jawa yang indah.
Menjelajahi Yogyakarta
Menjelajahi Yogyakarta sangat mudah dengan berbagai pilihan transportasinya. Kota ini tidak memiliki sistem metro tetapi sangat mengandalkan bus TransJogja (Rp3.600 per perjalanan), yang menghubungkan tempat-tempat wisata utama melalui jalur khusus dengan kendaraan berpendingin udara yang beroperasi dari pukul 5:30 pagi hingga 9:30 malam. Untuk jarak yang lebih pendek, becak tradisional (rickshaw sepeda) mengenakan biaya Rp10.000-20.000 per perjalanan, sementara ojek bermotor biayanya sedikit lebih mahal. Dari Bandara Internasional Yogyakarta (YIA), wisatawan dapat mencapai pusat kota melalui bus bandara DAMRI (Rp40.000, perjalanan 60 menit) atau taksi (sekitar Rp100.000). Bandara Adisucipto yang lebih nyaman hanya berjarak 20 menit dari pusat kota menggunakan taksi (Rp70.000) atau TransJogja. Platform digital seperti Gojek dan Grab banyak digunakan dan menawarkan transportasi yang andal dengan tarif kompetitif. Untuk menjelajah lebih jauh, Prambanan Shuttle menghubungkan candi-candi utama, sementara kawasan Keraton paling baik dijelajahi dengan berjalan kaki atau menyewa sepeda (Rp30.000-50.000 per hari). Sebagian besar pembayaran masih menggunakan uang tunai, meskipun aplikasi transportasi daring sudah menerima kartu kredit untuk kenyamanan lebih.
Hal-hal yang Bisa Dilakukan di Yogyakarta
Terletak di jantung Pulau Jawa, Yogyakarta (sering disebut "Jogja") berdiri sebagai ibu kota budaya Indonesia yang tak terbantahkan. Candi Borobudur yang megah dan terdaftar di UNESCO, monumen Buddha terbesar di dunia, menjulang dengan megahnya dari pedesaan yang subur, dengan ukiran batunya yang rumit menceritakan ajaran Buddha kuno. Sama mengesankannya adalah Prambanan, kumpulan candi Hindu yang menjulang tinggi dihiasi relief yang menggambarkan kisah epik Ramayana. Istana Sultan (Kraton) menawarkan pengunjung sekilas kehidupan kerajaan Jawa, di mana tradisi berabad-abad masih berlanjut hingga saat ini di bawah pemerintahan Sultan Hamengkubuwono X. Untuk keajaiban alam, kunjungi Gunung Merapi yang masih berasap, salah satu gunung berapi paling aktif di Indonesia, atau jelajahi Gua Jomblang dengan fenomena "cahaya dari surga" yang memesona. Pemandangan seni kota yang hidup berkembang di lingkungan seperti Kotagede, di mana kerajinan perak tradisional telah berkembang sejak abad ke-16.
Lanskap kuliner Yogyakarta menawarkan harta karun lezat seperti gudeg (nangka muda yang direbus dalam gula aren dan santan) dan oseng-oseng mercon yang pedas (hidangan daging sapi pedas). Untuk berbelanja, Jalan Malioboro ramai dengan aktivitas sebagai jalan utama kota, dipenuhi dengan toko batik, pedagang makanan jalanan, dan kios kerajinan tangan. Jangan lewatkan Jalan Prawirotaman, kawasan backpacker yang berubah di malam hari dengan tempat musik live dan restoran kontemporer. Untuk pengalaman budaya yang autentik, saksikan pertunjukan Sendratari Ramayana di Prambanan di bawah langit berbintang atau ikuti workshop pembuatan batik di mana Anda akan menciptakan karya seni yang dapat dikenakan sendiri. Cara terbaik untuk menjelajahi kota adalah dengan becak (rickshaw sepeda) atau menyewa sepeda motor untuk kebebasan yang lebih besar, meskipun sistem bus TransJogja yang terjangkau menghubungkan tempat-tempat wisata utama dengan efisien.
Penyedia bus: PO SANTOSO (HQ), Nugi Trans Mandiri, Kramat Djati, Setia Travel, TransJakarta ke BerlinBepergian ke Yogyakarta dengan bus PO SANTOSO (HQ), Nugi Trans Mandiri, Kramat Djati, Setia Travel, TransJakarta di Omio. Saat membandingkan jadwal dan tiket, kami juga akan menunjukkan opsi lain dengan beberapa kali transit atau moda transportasi lain jika tersedia.
Kramat Djati
PO SANTOSO (HQ)
Setia Travel
Nugi Trans Mandiri
TransJakarta
Bus ke Yogyakarta: informasi terkait
Berikut beberapa sumber informasi lain yang mungkin Anda butuhkan
